Dunia Ekonomi dan Teknologi

Jumat, 05 September 2008

AS Tidak Lagi Jadi Motor Penggerak Ekonomi Dunia
Kondisi perekonomian Amerika Serikat yang di ambang krisis, di mana saat ini menunjukkan bahwa negara itu tidak lagi menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi dunia.
"Motor penggerak pertumbuhan ekonomi dunia telah bergeser dari AS ke kawasan Asia, " ujar Dekan Institut Managemen Asia (AIM) Prof. Gracia s. Ugut, dalam Forum Strategi Eksekutif bertemakan bertemakan "Kepemimpinan dan Manajemen di Era Ketidapastian", di Jakarta.
Ia menyarankan, untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global yang terjadi saat ini, negara-negara berkembang seperti Indonesia agar memperkuat peran BUMN sebagai mesin untuk memacu pertumbuhan ekonominya.
"Para pimpinan BUMN harus fokus pada bidang usahanya masing-masing, sehingga dapat memimpin BUMN lebih baik, " katanya.
Di era interaksi kegiatan ekonomi tanpa batas (borderless), lanjut Gracia, selayaknya setiap usaha tidak membatasi diri hanya pada pasar lokal, tetapi juga ikut berkiprah pada lingkup pasar regional dan juga, masuk ke pasar global.
Ia mencontohkan, sebanyak 80 persen pangsa pasar ekspor produk elektronika Filipina adalah ke AS, sisa-nya baru ke negara-negara lain.
Gracia juga menyarankan agar ASEAN meniru integrasi sistem ekonomi seperti yang dilakukan oleh Uni Eropa, meski diakui, lebarnya perbedaan sistem dan kemajuan ekonomi di masing-masing negara ASEAN mempersulit upaya untuk mengintegrasikan berbagai inisiatif menuju ke sana.
Sebagai contoh, Ia menyebutkan misalnya inisiatif untuk menurunkan bea masuk juga sering berbenturan, karena masing-masing-masing negara berupaya memproteksi kegiatan industrinya. Mengenai kemajuan China, menurut dia, bisa terwujud karena negara yang penduduknya lebih satu milyar itu memiliki 'human capital' berkualitas yang didukung dengan kemampuan teknologi.(novel/ant)

12 Komentar:

Pada 5 September 2008 pukul 06.58 , Blogger Dcy mengatakan...

Sangat menyedihkan kenyataan yang terjadi saat ini. Padahal dulunya AS adalah negara yang sangat maju dalam teknologi maupun ekonomi. AS harus menata kembali perekonomiannya agar AS kembali berjaya didunia perekonomian.

 
Pada 8 September 2008 pukul 08.47 , Blogger NMS mengatakan...

AS dulunya emang mempunyai kekuatan yg tak terkalahkan,namun adanya kerja keras dari China akhirnya bisa mengalahkan AS.Kita sebagai orang China harusnya merasa bangga karna utk sekarang ini China mempunyai kekuatan perekonomian no.1 mengalahkan AS

 
Pada 9 September 2008 pukul 19.40 , Blogger Cunz mengatakan...

bgus lah kl AS ga menjadi kekuatan ekonomi no.1. emanx searusny emanx ad regenerasi ato stdkny perubahan posisi, ini menunjukkan ad negara laen yg teruz berkembang, ga hanya AS aj

 
Pada 10 September 2008 pukul 21.21 , Blogger bless mengatakan...

pasti suatu hari Indonesia bakal jadi nomor satu, karena sekarang banyak bibit yang luarbiasa terutama dari Polteq ini he3,

 
Pada 13 September 2008 pukul 20.45 , Blogger Yanz'z mengatakan...

bagus donx kalo gitu, AS khan uda lama menjadi motor penggerak ekonomi dunia so ganti-ganti dong..
n' kita khan juga orangb ASIA,pengen tau juga gimana rasanya jadi pemimpin Dunia,hee
sapa tau,20 tahun lagi INdonesia dapat giliran sih necchhh...

 
Pada 14 September 2008 pukul 06.01 , Blogger Mul'z mengatakan...

koq bisa ya padahal AS adalah negara adikuasa tapi sekarang malah makin melemah..mungkin ini disebabkan oleh pemerintahan yang tidak bagus n keadaan ekonomi yg tidak stabil...

 
Pada 14 September 2008 pukul 21.40 , Blogger Emmanuella^djb^ mengatakan...

yup! bener banget.sekarang China kan udah banyak banget kemajuan, ga kalah ma AS. ato mungkin udah kalahin AS malah.
dengan peningkatan ini, kita jadi lebih bisa bangga sebagai orang ASIA.
Indonesia Go!!! Jangan mau kalah ma China dink
^^

 
Pada 15 September 2008 pukul 20.55 , Blogger susanti.wong mengatakan...

g berharap Amrik bisa memperbaiki perekonomiannya. karena Amrik adalah negara pematok bagi negara-nagara lain.

 
Pada 18 September 2008 pukul 05.29 , Blogger Vie' 娜 妃 mengatakan...

Begitulah hidup kadang di atas kadang di bawah, n sekarang gantian Cina deh yang menggantikan posisi AS sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan info, Cina malah dikabarkan memiliki aliran modal yang terlampau banyak sampe2 dikhawatirkan akan terjadi inflasi, makanya cina gencar menanamka modalnya di negara2 laen.

 
Pada 19 September 2008 pukul 02.30 , Blogger Reny_cute mengatakan...

Wah, uda saat nya gantian nih, masa AS melulu sih. Coba kalo Indonesia bisa seperti AS yah, jadi motor penggerak ekonomi, bagaimana yah hehee

 
Pada 19 September 2008 pukul 05.48 , Blogger s_u_h_a_n_d_i mengatakan...

Ehmm.. uda lama As mesti dikalahin...
untng aza Asia uda terlatih bwt ngalahin'y.
AS perlu ati" aza,gk cm eko yg bkl dikalahin tp smua'y...
matahri kan terbit dr timur ms kt org timur kalah dr org barat??

 
Pada 19 September 2008 pukul 17.56 , Blogger Liliana mengatakan...

Syg yach,AS yg begitu hebat trnyta bs terkalahkan jg.tp,Cina jg hbt.aplg didukung oleh human resourcesy yg berkualitas...

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda