Banyak perusahaan yang sukses setelah mengganti logo bisnisnya. Contohnya, Bank BII, Bank Danamon, dan Bank BNI. Ada apa di balik logo? Bagaimana cara menganalisa logo bisnis Anda sendiri?
Bentuk Logo
Secara umum, ada lima bentuk yang sering digunakan dalam sebuah logo atau merk dagang. Yakni, bentuk segi empat, segi tiga, lingkaran, bentuk memanjang, dan bentuk zig-zag. Dalam Feng Shui, penggabungan dua atau lebih bentuk-bentuk tersebut haruslah dengan perhitungan yang matang. Penggabungan atau kombinasi yang salah hanya akan membawa hasil yang merugikan. Misalnya, bila bentuk lingkaran dipadukan dengan bentuk segi tiga. Kombinasi ini dianggap merugikan karena bentuk lingkaran mewakili unsur emas sementara bentuk segi tiga mewakili unsur api. Hasil yang menguntungkan akan diperoleh bila lingkaran tersebut dipadukan dengan bentuk segi empat. Unsur emas (lingkaran) dan tanah (segi empat) merupakan salah satu kombinasi bentuk yang menguntungkan.
Warna Logo
Warna merupakan elemen penting dalam sebuh logo atau merk dagang. Selain menambah keseimbangan, warna juga bisa mewakili suatu makna yang ingin diungkapjelaskan. Juga sangat bermanfaat ditinjau dari aspek artistik.
Dalam Feng Shui, ada warna-warna tertentu yang tidak cocok ditinjau dari tipe bisnis. Misalnya, warna hijau unsur kayu) tidak cocok untuk lembaga-lembaga keuangan, bank, saham, dan pialang sekuritas. Warna yang cocok adalah warna kuning atau kekuningan (unsur tanah).
Warna terkadang juga digunakan untuk menyiratkan falsafah atau cita-cita pemilik logo atau merek dagang. Misalnya, warna merah menyiratkan falsafah kegembiraan dan keberuntungan. Warna biru menyiratkan sprritualisme dan berkah.
Dari segi perpaduan, ada warna-warna tertentu yang tidak bisa dipadukan karena dianggap merugikan. Misalnya, warna merah (unsur api) dan hitam (unsur air). Atau putih ( unsur emas) dan hijau (unsur kayu).Selain itu, perpaduan warna haruslah senantiasa seimbang dalam kandungan yin(warna-warna lembut) dan yang(warna-warna hangat)
Angka Logo
Sama halnya dengan huruf, angka yang biasanya merupakan bagian dari suatu logo atau merk dagang tidak terlepas dari prinsip-prinsip Feng Shui.
Ada angka-angka tertentu yang sebaiknya tidak digunakan oleh tipe bisnis tertentu bila ingin hasil yang menguntungkan. Misalnya, angka '9', '6', '7', dan '5' sebaiknya tidak digunakan oleh usaha yang berhubungan dengan agrobisnis, studio seni, dan studio desain. Angka yang cocok adalah angka '8'. Angka-angka juga dikategorikan dalam lima unsur. Yakni, unsur api, tanah, emas, kayu, dan air. Penggabungan dua angka atau lebih harus memperhitungkan unsur-unsur tersebut. Angka '5' dan '6', misalnya, tidak bisa dikombinasikan karena angka '5' adalah unsur tanah, dan '6' adalah unsur air. Begitu pun dengan angka '7' (unsur api) dan '9' (unsur emas).
Simbol Logo
Simbol (tanaman, hewan, fenomena alam, bentuk geometri, dan lain-lain) juga sering dijadikan bagian dari sebuah logo.
Dalam Feng Shui, setiap simbol mewakili makna tertentu. Misalnya, simbol riak air mewakili makna kekayaan. Simbol burung elang mewakili makna kekuatan. Pemakaian simbol haruslah memperhitungkan falsafah dan visi perusahaan. Kesalahan pemakaian simbol hanya akan membawa hasil yang merugikan.